Teknik elektro, ITERA, EL ITERA

Selamat datang di Electrical Engineering Institut Teknologi Sumatera

  • (0721) 8030188
  • el@itera.ac.id

Juara Essay Nutrition Fair 2.0 Universitas Sriwijaya: Mahasiswi ITERA Ajukan Ide ANEMONE

Dua mahasiswi Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Intan Zahra dan Natasya Salsabiila, mengajukan ide solusi digital berupa gelang yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang memiliki penyakit anemia. Kedua mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan dan Teknik Elektro ini mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam acara Writing Creativity in Understanding Nutrition Makes Learning Innovation (WATERMELON). Dengan sukses mereka berhasil menyabet juara 2 setelah mengajukan judul ANEMONE atau Anemia Observation to Avoid Emergency State. Pengumuman lomba telah dilaksanakan tanggal 2 September 2021 di Instagram Nutrition Fair Unsri.

Pada saat wawancara dengan salah satu peserta, Natasya Salsabiila yang kerap dipanggil Nata mengatakan bahwa ide ini terinspirasi dari tim Teknik Elektro yang berhasil meraih juara dalam ajang Inarisk Hackaton Fest 2021 yang berhasil membuat gelang untuk disabilitas dalam menghadapi bencana. Selain itu juga, alumni SMAN 1 Terusan Nunyai ini juga sangat tertarik untuk mengangkat isu-isu yang bisa membantu orang lain yang kemudian muncullah ide ANEMONE. Alat yang berbentuk gelang tersebut bisa digunakan untuk berbagai hal seperti mendeteksi gizi harian dalam tubuh, menu dan olahraga yang disarankan yang dideteksi menggunakan pulse sensor kemudian di-monitoring pada gelang tersebut. Bahkan jika pengguna melakukan aktivitas berlebih yang menyebabkan kondisi menurun lebih dari 15 menit maka ada panggilan darurat ke kerabat terdekat. Di sisi lain juga ada drama yang terjadi selama proses penulisan seperti laptop yang rusak H-3 yang menyebabkan pengerjaan hanya bisa dilakukan by phone sehingga sulitnya melakukan gambar 3D dari alat yang direncanakan tersebut.

Dari hobinya sebagai penulis ini, Nata telah mengikuti banyak perlombaan dan menjadi juara. Diantaranya pada saat lomba di Yayasan Tasik Zona 2020, Nata berhasil menjadi penulis terbaik pada 4 cabang sayembara berbeda, yaitu 3 antologi  puisi dengan judul “Lintang 3”, “Beatiful Night, “Born as a Midnight Flower” hinggga menulis sebuah antologi cerpen dengan judul “Dunia dalam Cerita”. Tak hanya itu, penulis buku novel “I Love You but I Wanna Kill You” dan juga “I Love You but I Wanna Eat You” yang diterbitkan di guepedia.com ini memberikan beberapa tips bagi mahasiswa yang ingin melakukan penulisan essay ataupun jurnal. “Yang pertama tuh pikirin dulu deh yang mau ditulis itu apa karena yang paling sulit dalam menulis itu tentunya ide,” ucapnya. “Yang kedua itu niat, percuma nih ide udah ada tapi gaada niat ngerjain,” lanjutnya. Selain itu mahasiswi semester 5 dengan IP 3.59 ini juga menambahkan komitmen untuk research mencari jurnal ataupun referensi. Dan di akhir juga ada sedikit motivasi “Untuk nulis itu jangan pernah takut sih, coba aja dulu, menang mah bonus,” itu yang dikatakan sebelum mengakhiri wawancara hari Rabu 15 September 2021 ini.

Penulis Alif Naufal Rizki, Mahasiswa Prodi Teknik Elektro 2019, ITERA
Editor Muhamamd Reza Kahar Aziz, S.T., M.T., Ph.D., Assistant Profesor, Prodi Teknik Elektro, ITERA

Juara Essay Nutrition Fair 2.0 Universitas Sriwijaya: Mahasiswi ITERA Ajukan Ide ANEMONE