Tiga Mahasiswa Teknik Elektro ITERA Mengikuti MBKM Bangkit dan Orbit

Tiga orang mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera (ITERA). yaitu Alif Naufal Rizki, Jidan Fikri, Miftahul Donny Sanjaya mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Semester Genap 2021/2022, diadakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i Indonesia dalam mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan cara turun langsung ke dunia kerja sebagai bentuk persiapan karier di masa depan. Dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk mebih kreatif, lentur, dan ulet sehingga setelah melakukan program ini wawasan dan pengalaman mahasiswa/i tersebut dapat bertambah. Kegiatan ini terdiri dari beberapa bagian seperti magang, studi independent, pertukaran mahasiswa, dll.

Dalam kegiatan MBKM ini sangat ramai dan antusias baik dari mahasiswa maupun perusahaan yang mengikuti program ini mulai dari bidang Manajemen, Teknik Elektro hingga IT. Donny dan Jidan mengikuti kegiatan studi independent di Bangkit sedangkan Alif mengikuti kegiatan studi independen di Orbit Future Academy. Ketiga mahasiswa ini sedang menempuh semester 6 perkuliahan di ITERA. Untuk Bangkit sendiri merupakan kegiatan yang didesain untuk mempersiapkan keterampilan peserta sesuai minat dan kebutuhan industri saat ini. Dalam kurikulumnya sendiri terdapat 3 bidang yaitu Machine Learning, Mobile Development, dan juga Cloud Computing. Sedangkan di Orbit Future Academy merupakan kegiatan studi independent yang terdiri dari 2 jalur pembelajaran utama yaitu Artificial Intelligence (AI) Mastery Program dan dan AI Gen-Z.

Untuk sistem belajarnya sendiri Jidan menuturkan bahwa “Proses belajar dalam program Bangkit ini bisa dibilang Sebagian besar dilakukan secara mandiri”.  “Kalo buat orbit sistemnya belajar seperti kelas biasa, mulainya biasa dari jam 8 pagi sampe jam 4 atau 5 sore” Alif menambahkan. Doni melanjutkan “Ilmu yang saya dapatkan dari kegiatan bangkit 2022 ini berupa ilmu pengetahuan teknis dan non teknis, ilmu teknis nya meliputi penggunaan bahasa python untuk proses automasi, kemudian penggunaan library Tensorflow untuk membuat sebuah model machine learning yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. kemudian pengetahuan non-teknis yang saya dapatkan dari kegiatan bangkit 2022 ini meliputi manajemen waktu, professional branding dan interview, berpikir kritis, kemampuan beradaptasi, perencanaan dan penentuan ide, komunikasi professional dan bahasa inggris”. Dari semua materi-materi yang didapatkan ketiga mahasiswa ini diwajibkan untuk mengerjakan capstone project berdasarkan ide-ide yang mereka miliki.

Kemudian Jidan memberikan kesan yang menarik mengenai MBKM yang diikutinya di Bangkit, “Sangat menarik dan membuka wawasan saya tentang bidang Machine Learning dan juga aplikasinya dalam berbagai bidang mulai dari bidang healthcare, agriculture, smart city, education, hingga bidang-bidang sosial seperti economy, human rights, human empowerment & character building, dan masih banyak bidang - bidang lainnya”. Di akhir Alif menambahkan pesan “Buat temen temen maupun adik-adik khususnya di Elektro ITERA dan umumnya seluruh mahasiswa Indonesia, manfaatkanlah momen kegiatan ini sebaik mungkin, program ini bisa membantu kita mengenal dunia kerja dan tentunya menambah relasi. Jangan sampe pas udah lulus baru nyesel kenapa nggk pernah nyoba ikutan kegiatan ini”.

Program MBKM ini akhirnya pun harus dikonversi menjadi SKS sesuai kurikulum MBKM pada Prodi Teknik Elektro ITERA sebanyak 20 SKS ke Mata Kuliah (MK) yang sudah ditetapkan. Sebagai contoh, 3 SKS akan dimasukkan ke MK Proyek Terapan yang diampu oleh Bapak Dr. Sabhan Kanata, S.T., M.Eng dan Bapak Muhamad Reza Kahar Aziz, S.T., M.T., Ph.D. Sedangkan konversi ke berbagai MK yang diakui dilakukan oleh Bapak Purwono Prasetyawan, S.T., M.T.

Penulis Alif Naufal Rizki, Mahasiswa Teknik Elektro ITERA
Editor Muhammad Reza Kahar Aziz, S.T., M.T., Ph.D.