Pengalaman Lima Mahasiswa Elektro ITERA Melakukan Kerja Praktik di PT Wika Bogor

Lima Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Elektro (EL) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) sedang melaksanakan Kerja Praktik (KP) di PT Wijaya Karya Industri Energi (WIKA), Bogor, Jawa Barat. PT Wijaya Karya Tbk. atau biasa disingkat menjadi WIKA adalah sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi. Kelima mahasiswa ini yang diarahkan oleh Bapak Dr. Sabhan Kanata, S.T., M.Eng. untuk melaksanakan KP di perusahaan tersebut, diantaranya bernama Sandri, Gilang Ramadhan Pranata, Gusri Wahyuni, Hafiz Kurniawan, dan Haristo Fisdi Akhsani. Kelima mahasiswa tersebut dibimbing oleh Bapak Purwono Prasetyawan, S.T., M.T..

Sandri menjelaskan bahwa PT WIKA terbagi menjadi tiga bidang, yaitu beton, industri energi, dan manufaktur. Tim KP ITERA yang dalam hal ini berlatar belakang teknik elektro tergolong  kedalam bidang industri enegri. Bidang industri energi ini mencakup berbagai produk dengan tahap produksi yang berbeda mulai dari material, proses pembuatan, hingga memasuki tahap akhir atau finishing. Bidang ini  tidak memproduksi barang dari tahap bahan baku, namun lebih berfokus pada tahap perakitan komponen-komponen sebuah alat. Hal ini berbeda dengan bidang beton dan manufaktur yang proses pengerjaannya dimulai dari pembuatan material sendiri.

Tim KP ITERA terbagi dalam tugas yang berbeda, diantaranya Sandri bertugas untuk quality control, sedangkan Gilang Ramadhan Pranata dan Haristo Fisdi Akhsani bertugas untuk pengecekan panel dan pembuatan single line diagram terhadap instalasi kelistrikan yang terdapat pada PT WIKA. Selain itu tim KP ITERA diberikan sebuah proyek  berupa topik permasalahan yang disesuaikan dengan pemahaman dan keahlian dari masing-masing mahasiswa. Hal ini sebagai upaya yang diberikan oleh PT WIKA untuk para mahasiswa agar dapat mempelajari sebuah metode dalam memecahkan permasalahan yang terjadi khususnya pada bidang industri energi.

Dari proses adaptasi, mahasiswa KP cukup merasakan perbedaan. Terlebih lagi, PT WIKA merupakan salah satu BUMN yang memiliki standar kerja yang tinggi. Sandri mengatakan, “Terdapat banyak keterkaitan dengan pembelajaran selama kuliah., perbedaanya ialah dengan budaya kerja yang cukup ketat. Namun sebelum ikut serta dalam pekerjaan yang ada, para mahasiswa diberikan pembelajaran atau pembekalan terlebih dahulu oleh pihak perusahaan sehingga mahasiswa pun dapat melaksanakan prosedur kerja dengan benar." Kemudian Haristo menambahkan, "Selain itu terkait permasalahan yang diberikan, juga mendapat beberapa arahan namun hampir proses pengerjaan yang dilakukan merupakan hal baru yang dipelajari bagi mahasiswa."

Gilang menjelaskan fasilitas yang diberikan oleh PT WIKA cukup lengkap, yaitu mulai dari peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), internet, makan siang, serta motor listrik yang diperbolehkan untuk digunakan. Terlebih lagi, peserta magang diperbolehkan memasuki bidang lainnya selain bidang yang ditugaskan. Selain itu juga di sana disediakan tempat refresing bagi para pekerja. Namun berkaitan dengan tempat tinggal, pihak perusahaan belum menyediakan wisma. sehingga, para mahasiswa perlu mencari tempat tinggal di sekitar perusahaan.

Di akhir wawancara, Sandri mengatakan untuk para mahasiswa pencari tempat melakukan KP, “PT WIKA menjadi salah satu perusahaan yang perlu menjadi daftar tempat kalian melaksanakan KP. Kita ketahui pada umumnya mahasiswa dari Prodi EL banyak yang KP di PLN atau perusahaan dengan latar belakang pembangkit listrik. Namun, dengan kita mencoba sektor industri lainnya, kita akan lebih banyak mendapatkan hal baru yang mungkin saja menjadi referensi dan juga akses kita yang lebih luas.” Haristo pun menambahkan lagi, “Terkait sikap kita saat melaksanakan KP, perlunya komunikasi yang baik dalam sebuah lingkungan kerja dan juga pemahaman terkait pengetahuan umum yang sekiranya berhubungan dengan bidang yang kita ikuti.”

Narasumber oleh Sandri, Gilang Ramadhan Pranata, dan Haristo Fisdi Akhsani, Mahasiswa Teknik Elektro 2018
Penulis oleh I Putu Gede Widara Yuda, Mahasiswa Teknik Elektro ITERA 2020
Editor oleh Muhammad Reza Kahar Aziz, S.T., M.T., Ph.D.