Teknik elektro, ITERA, EL ITERA
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Studi (Prodi) Teknik Elektro (EL) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang diadakan di Raudhatul Athfal (RA) Perwanida, setingkat taman kanak-kanak (TK), Sabtu, 11 Juni 2022, 8:00 - 11:00 Waktu Indonesia Barat (WIB), berlokasikan di Jl. Brig. Jend. Sutiyoso, Metro, Lampung, bertujuan untuk memunculkan ketertarikan siswa TK/RA akan bidang science, technology, engineering, art, and mathematics (STEAM) dengan memaparkan penggunaan rekayasa teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan juga pengenalan terhadap pemanfaatan energi terbarukan. Pengenalan Robot Kit dilakukan kepada 3 kelas, yaitu kelas B1, B2, B3 dengan total jumlah siswa sebanyak 33 siswa. Pada kegiatan ini, siswa TK/RA dipandu oleh pengisi materi dan didampingi oleh guru untuk merakit komponen robot kit.
Pengisi materi terdiri dari Dosen Prodi EL dan Mahasiswa Prodi EL dan Teknik Fisika (TF). Untuk para Dosen yang di lapangan yaitu Uri Arta Ramadhani, S.T., M.Sc. yang juga merupakan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Tria Kasnalestari, S.T., M.T., dan Nia Saputri Utami, S.T., M.T., sedangkan dua dosen lagi berkegiatan di belakang meja secara remote adalah Muhammad Reza Kahar Aziz, S.T., M.T., Ph.D. dan Syamsyarief Baqaruzi, S.T., M.T. Acara ini disiarkan secara live Youtube via Zoom. Adapun para mahasiwa ada tiga yaitu Sandri (EL) dan Yusuf Naufal (TF) yang memandu di lapangan dan Husein (EL) bertugas untuk dokumentasi foto dan video. Untuk Yusuf Naufal dari Prodi TF atas rekomendasi dari Unit Robot ITERA (UROTERA). Materi yang sampaikan menitik beratkan kepada pengguna energi matahari dengan panel surya menjadi energi gerak berupa kincir angin. Perputaran kincir angin dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang masuk kedalam panel surya yang ada.
Adapun setelah pembukaan acara oleh Kepala Sekolah Dra. Kustantinah, kemudian dimulai dengan meregangkan tangan ke atas dan kesamping sebagai ice breaking, kemudian diputar video kartu tentang macam-macam energi pembangkit listrik dan juga wind turbin di ITERA. Selanjutnya Ibu Uri dan Ibu Nia memberikan presentasi tentang makanan sebagai energi dan macam-macam peralatan yang memerlukan energi listrik. Barulah kemudian satu kelas dibagi menjadi tiga kelompok yang dipandung oleh Ibu Uri, Ibu Nia, dan Ibu Tria, dibantu oleh Sandri, Yusuf, dan Husein. Langkah pertama adalah anak-anak melihat Ibu Dosen yang merangkai dan menjelaskan miniatur kincir angin di dalam kelas. Kemudian ramai-ramai ke luar kelas agar solar cell terkena matahari untuk menghasilkan energi yang menggerakkan kincir angin. Setelah itu, kembali ke dalam kelas lagi dan anak-anak mencoba merakit sendiri kincir angin serta solar cell, kemudian mencoba lagi di luar kelas untuk menggerakkan kincir tersebut. Tak lupa ada survey sebelum dan setelah kegiatan untuk para guru. Begitu berikutnya bergantian 3 kelas selama total sekitar 3 jam. Alhamdulillah, anak-anak terlihat antusias dan gembira selama kegiatan ini berlangsung.
Penulis oleh Muhammad Husein Abdullah, Mahasiswa Teknik Elektro ITERA
Editor oleh Muhammad Reza Kahar Aziz, S.T., M.T., Ph.D.