PELATIHAN PERENCANAAN SISTEM KELISTRIKAN INFRASTRUKTUR DASAR KAWASAN INDUSTRI

Sebanyak 80 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan teknisi kelistrikan ITERA ikut serta dalam kegiatan Pelatihan perencanaan kelistrikan infrastruktur dasar kawasan industri yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Material dan Energi di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Sumatera. Dan juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Dr. Ir. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T. serta Kepala Pusat Material dan Energi Itera, harry yuliansyah, S.T., M.Eng.

Program ini diselenggarakan guna mendapatkan wawasan baru dalam perencanaan infrastruktur kelistrikan secara langsung dari Tenaga Ahli Utama Elektrika, serta memperoleh gambaran dalam mengimplementasikan teori yang diperoleh di bangku perkuliahan agar dapat diterapkan di dunia kerja nantinya.
Pelatihan di gelar pada hari Sabtu, 6 Juli 2024 yang berlokasi di Aula Gedung C Institut Teknologi Sumatera.

Pada pelatihan tersebut, Dr. Sabhan Kanata seorang Tenaga Ahli Utama Elektrikal PT Taram sebagai pemateri memberikan materi secara bertahap kepada peserta. “Basicnya saja dulu. Ketika adek-adek mahasiswa mulai mendalami skill sebagai Tenaga Ahli Utama Elektrikal, maka kalianlah yang akan di cari.” Tutur Dr. Sabhan Kanata awal pembuka materi Kegiatan pelatihan dibagi menjadi tiga sesi yang di pandu oleh moderator dosen Teknik Elektro ITERA, Gde KM Atmajaya, S.T., M. T.

Pada sesi pertama, pemateri membahas tentang Standar dan Dasar Perencanaan kelistrikan, Sistematika kelistrikan dalam satu gedung kawasan industri, Perencanaan kebutuhan daya 1 fasa dan 3 fasa, serta perencanaan jaringan listrik tegangan rendah dan menengah. Kemudian, dilanjutkan pada sesi kedua dengan topik Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan dalam perencanaan kelistrikan infrastruktur dasar kawasan industri.

Di akhir Sesi 1 dan 2, Dr. Sabhan Kanata mengatakan “Kita sebagai elektrikal harus memperhatikan secara detail kebutuhan material yang diperlukan dalam satu gedung industri sesuai standar operasi yang berlaku dengan tujuan agar tidak terjadi kerugian proyek.” Terakhir, Pemateri membahas terkait Basic CAD. Dr. Sabhan Kanata berharap, sebagai seorang elektrikal dapat menguasai skill drafting, untuk mengubah atau menambahkan gambar pada proyek apabila saat drafter (juru gambar) sedang berhalangan.

Selama pelatihan berlangsung, para peserta begitu antusias atas seluruh materi yang disampaikan, terlihat dari banyak peserta yang mengajukan pertanyaan. Sebelum acara berakhir, Koordinator Program studi Teknik Elektro ITERA, Gde KM Atmajaya, S.T., M. T menuturkan bahwa kedepannya akan direncanakan untuk membuat workshop terkait pelatihan sistem kelistrikan infrastruktur dasar kawasan industri. “Semakin ilmu disebar, rejeki kita akan mengalir. Jangan pernah takut berbagi ilmu.” Dr. Sabhan Kanata, Tenaga Ahli Utama Elektrikal.

Penulis Maynar Milda Hasibuan
Foto Teguh Samudra