Teknik elektro, ITERA, EL ITERA
Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera (ITERA), yakni Muhammad Anbia Senggagau, lulus dengan mengusung Laporan Tugas Akhir berjudul "Rancang Bangun Data Center Sistem PEDEBATSY Berbasis Web." Pria kelahiran Bandar Lampung itu mampu menyelesaikan Program Sarjana dalam kurun waktu 3 tahun 9 bulan 10 hari. Melalui kegiatan wisuda daring yang diadakan pada Sabtu, 17 Juli 2021, Anbia diminta untuk mewakilkan Program Studi Teknik Elektro untuk hadir di Gedung Kuliah Umum, tempat dilaksanakannya pusat acara wisuda. Anbia berhasil meraih predikat Pujian (Cumlaude) dan menjadi lulusan Program Studi Teknik Elektro dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertiggi periode Wisuda Juli 2021, yaitu sebesar 3,76.
Pria yang menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Suryakencana, Bogor, 2014, serta Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 14, Bandar Lampung, 2017, menuturkan alasan kenapa memilih Program Studi Teknik Elektro ITERA. “Awal pertama pemilihan Program Studi saat mengikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tempo hari, agak bingung, tapi saya selalu tertarik untuk masuk Jurusan Teknik semenjak kelas 10 SMA, dan waktu itu yang terbayang saat pemilihan program studi hanya Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Informatika serta Teknik Kimia. Namun karena saya tidak terlalu handal dalam menggambar, saya memutuskan untuk memilih Teknik Kimia, Teknik Informatika, dan Teknik Elektro. Alhamdulillah saya akhirnya diterima di Teknik Elektro ITERA.”
Lebih lanjut, Anbia menuturkan kesannya selama berkuliah di ITERA, “saya merasa bersyukur dapat diterima di Program Studi Teknik Elektro ITERA, karena saya dapat bertemu dosen-dosen yang tidak seperti diceritakan oleh mahasiswa-mahasiswa lain yang ada di dunia maya. Sebelumnya saya selalu ditakuti akan sulitnya berdiskusi dengan dosen apabila terdapat suatu permasalahan di akademik selama berkuliah. Akan tetapi, justru saya banyak menemui dosen-dosen yang ramah serta tidak sungkan untuk membantu mahasiswanya yang mengalami masalah di bidang akademik semenjak Tahap Persiapan Bersama (TPB).”
Sebagai lulusan Program Studi Teknik Elektro peraih IPK tertinggi, Anbia memberikan tips bagaimana untuk tetap bisa mempertahankan IPK selalu diatas 3.50. “Tipsnya, selalu berusaha pahami konsep yang dipelajari di materi tersebut dan jangan sampai kita keluar dari ruang kelas dengan banyak hal yang masih dibingungkan, tanyakan hal yang tidak dimengerti atau kurang jelas ke dosen. Karena sebagai calon lulusan teknik, kita harus memahami konsep cara kerja dari alat-alat yang akan kita gunakan saat praktikum dan di lapangan. Rumus memanglah penting, tapi jaman ini sudah terlalu canggih sehingga kita selalu bisa melakukan perhitungan otomatis saat di lapangan nanti dan tidak akan dihukum karena kita lupa salah satu rumusnya. Lagi pula, ketika kita memahami konsep cara kerja alat, maka Insya Allah rumus-rumus tersebut akan menempel diingatan kita secara tidak langsung. Dan selain dari itu, tentunya kita juga tetap harus membarengi usaha kita dengan Do’a.”
Impian Anbia adalah dapat ikut serta dalam program Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) yang diadakan oleh Kementrian Keuangan untuk melanjutkan studi S2-nya. Secara spesifik, Anbia menuturkan bahwa dia ingin sekali berkuliah di Jepang, namun untuk saat ini, dia masih berencana untuk mencari pekerjaan terlebih dahulu untuk membantu keuangan keluarga selama pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Hal yang melatarbelakangi Anbia yang berencana untuk melanjutkan studinya adalah karena dia ingin membuat terobosan baru di bidang kelistrikan yang mampu memudahkan kehidupan manusia di berbagai aspek. Menurutnya, perkerjaan itu adalah ibadah dan kita harus terus berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain untuk beramal sholeh selama menjalani kehidupan.
Video wisuda dapat dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=MPc5H8lLYrI
Editor Muhammad Reza Kahar Aziz, S.T., M.T., Ph.D., SMIEEE., Assistant Professor, Teknik Elektro ITERA