Teknik elektro, ITERA, EL ITERA
Isu pemanasan global telah menjadi topik panas yang bergulir dikalangan peneliti dan akademisi serta Masyarakat sipil. Indonesia sendiri dalam pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral merumuskan sebuah komitmen dengan target Net Zero Emission pada tahun 2060. Bahkan diproyeksikan harus lebih cepat dari itu. Pemerintah dalam hal ini Tengah berupaya untuk menyusun roadmap untuk menuju kesana.
Net zero emission atau nol emisi karbon adalah kondisi dimana jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi batas jumlah yang bisa diserap dan dikelola dengan bumi. Dalam hal ini manusia perlu melakukan beberapa tindakan seperti transisi energi menuju system energi bersih guna mencapai keseimbangan atau nol emisi itu tadi. Oleh karena itu ITERA, yang dalam hal ini disampaikan oleh program studi Teknik elektro ITERA mengadakan sebuah studium generale.
Studium generale ini bertajuk “ Transisi Energi Menuju Net Zero Emmission ” pada hari kamis, 12 September 2024. Studium Generale ini diadakan di ruangan Aula, Gedung Kuliah Umum 1 ITERA. Pada pukul 08.00. Acara ini di pewara oleh Samsul Pardamean ( Mahasiswa Teknik Elektro 2023 ), di moderatori oleh ibu Nia Saputri Utami, S.T, M.T dan pemateri pada studium generale ini adalah Bapak Dr.Eng.Indarta Kuncoro Aji, M.Si. yang merupakan direktur PT Kakiatna Enjiniring. PT. Kakiatna Enjiniring sendiri merupakan anak perusahaan dari Kakiatna Indonesia grup yang bergerak diberbagai sektor industri seperti Entertaiment, Agrikultur, kuliner, manajemen event, Teknik dan rekontruksi serta energi terbarukan. Massa yang hadir tidak hanya dari program studi Teknik elektro ITERA saja, namun juga ada dari berbagai program studi di luar Teknik elektro, dan mahasiswa – mahasiwa delegasi dari Forum Komunikasi Wilayah Himpunan Mahasiswa Elektro Indonesia Wilayah V.
Studium generale ini mebahas seputaran data statistik Tingkat emisi di Indonesia, pendahuluan ini digunakan sebagai landasan untuk mengapa Indonesia memang perlu untuk melakukan Net Zero Emmisison. Selanjutnya pembahasan berlanjut ke topik pembangkit Listrik tenaga nuklir sebagai salah satu cara untuk nol emisi. Dijelaskan dari system kerja pembangkit Listrik tenaga nuklir, perbandingan pembangkit lisrik nuklir di dunia, Sejarah perkembangan energi nuklir sebagai sumber pembangkit Listrik dan potensi pengembangan PLTN di Indonesia. Setelah pemaparan selesai para peserta studium generale dipersilahkan untuk bertanya terkait materi yang telah disampaikan.
Kegiatan ini memberikan wawasan mendalam bagi para peserta tentang aplikasi system tenaga elektrik hulu dalam Net Zero Emmision, khususnya untuk penggunaan energi yang aman dan ramah lingkungan. Mahasiswa diharapkan mampu mengaitkan teori yang dipelajari di kelas dengan penerapannya di dunia industri. Kegiatan Studium Generale ini menjadi bagian dari upaya Prodi Teknik Elektro ITERA untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan keterhubungan dengan dunia industri, guna mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) ITERA, ELITE 2024 dan bapak Dr.Eng.Indarta Kuncoro Aji, M.Si beserta PT Kakiatna Enjiniring, Kakiatna Indonesia.
Sampai jumpa pada kegiatan-kegiatan berikutnya!
Penulis: Tim ELITE