Teknik elektro, ITERA, EL ITERA

Selamat datang di Electrical Engineering Institut Teknologi Sumatera

  • (0721) 8030188
  • el@itera.ac.id

Denia Mahasiswa Teknik Elektro Itera Menjadi Salah Satu Lulusan Terbaik dengan IPK 3.78 pada Yudisium Fakultas Teknologi Industri (FTI) Agustus 2024

Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera telah menjadi lulusan terbaik 3 dari program studi Teknik Elektro, Denia Aldi Saputra Fakultas Teknologi Industri (FTI). Denia berhasil meraih IPK 3.78 dan mengukir prestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Denia berasal dari Desa Girimulyo, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Pada tanggal 9 Agustus 2024, pukul 15:00 WIB, Denia mengikuti yudisium sebagai puncak dari perjuangannya selama kuliah di Institut Teknologi Sumatera.

Denia lahir di OKU Timur pada 5 September 2002 dan memulai perjalanan pendidikannya di SDN 3 Rejosari, di mana ia menunjukkan kecerdasan dan tekad yang luar biasa sejak dini. Setelah lulus dari SD, ia melanjutkan pendidikan di SMPN 2 Belitang Jaya, dan kemudian menuntaskan pendidikan menengahnya di SMAN 1 Belitang. Di setiap jenjang pendidikan, Denia selalu menjadi siswa berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Denia mengungkapkan bahwa motivasi utamanya berasal dari keluarga, terutama kedua orang tuanya yang selalu memberikan dukungan penuh. Ayahnya, seorang petani yang bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga, dan ibunya, seorang ibu rumah tangga yang penuh kasih sayang dan selalu mendoakan hasil terbaik untuk anaknya, beliau selalu mengajarkan nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan kejujuran kepada Denia. Dukungan dari keluarga inilah yang menjadi pondasi kuat bagi Denia untuk terus berusaha meraih prestasi.

Selain meraih IPK 3,78, Denia juga dikenal sebagai sosok yang aktif mengembangkan prestasi non-akademik pada bidang olahraga atletik dan robotik. Ia merupakan penerima Beasiswa Bank Indonesia periode 2022 dan 2023, di mana banyak sekali kegiatan dari komunitas penerima beasiswa yang dapat mengembangkan softskill dan hardskill. Denia juga pernah menjalani kerja praktik di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, dengan dosen pembimbing Nia Saputra Utami, S.T., M.T. dan didampingi oleh dosen wali Purwono Prasetyawan, S.T., M.T., di mana ia memperoleh pengalaman berharga yang semakin memperkaya wawasan dan keterampilannya di bidang Teknik Elektro. Lebih mengesankan lagi, Denia berhasil meraih IP sempurna 4.0 selama empat semester berturut-turut, dari semester 5 hingga semester 8.

Denia menyelesaikan tugas akhirnya dengan topik "Electric Fertilizer," sebuah alat untuk mempercepat pertumbuhan tanaman menggunakan tegangan DC dan diintegrasikan dengan aplikasi untuk monitoring dan kendali berbasis IoT. Dalam penyelesaiannya, Denia dibimbing oleh dua dosen, yaitu Tria Kasnalestari, S.T., M.T., sebagai dosen pembimbing 1, dan Muhammad Asrofi, S.T., M.Eng., sebagai dosen pembimbing 2. Tugas akhirnya diuji oleh Syamsyarief Baqaruzi, S.T., M.T., dan Gde KM Atmajaya, S.T., M.T., yang memberikan masukan berharga untuk penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Setelah lulus dengan predikat sebagai salah satu lulusan terbaik 3 Yudisium Fakultas Teknologi Industri, Denia berencana untuk melanjutkan kerja terlebih dahulu untuk mencari pengalaman sebelum melanjutkan studi ke jenjang S2 di bidang Teknik Elektro. Denia bermimpi untuk bekerja di perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia atau luar negeri, di mana ia bisa menerapkan ilmu yang telah ia pelajari dan terus mengembangkan keterampilan. Denia juga memiliki impian untuk suatu hari bisa kembali ke daerah asalnya dan berkontribusi dalam mengembangkan teknologi di sana.

Saat ditanya tentang tips belajar yang bisa ia bagikan, Denia menekankan pentingnya konsistensi dan manajemen waktu. Ia selalu membuat jadwal belajar yang teratur dan menyeimbangkan waktu antara akademik dan kegiatan lainnya. Denia juga menekankan pentingnya memahami materi secara mendalam daripada hanya menghafal, serta selalu bertanya kepada dosen atau teman jika ada hal yang belum dimengerti. Selain itu, maksimalkan nilai pada saat Evaluasi Tengah Semester (ETS) maupun Evaluasi Akhir Semester (EAS) karena biasanya persentase nilainya adalah yang paling tinggi.

Untuk meraih IPK 3.78, termasuk IP 4.0 selama empat semester berturut-turut, Denia berbagi tips sederhana namun sangat penting yaitu fokus, disiplin, dan tidak mudah menyerah. Menurutnya, setiap mahasiswa harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap studinya, selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap tugas, ujian, dan tidak takut untuk gagal. "Kegagalan adalah bagian dari proses belajar," kata Denia. "Yang terpenting adalah bagaimana kita bangkit dan belajar dari setiap kesalahan."

Denia Mahasiswa Teknik Elektro Itera Menjadi Salah Satu Lulusan Terbaik dengan IPK 3.78 pada Yudisium Fakultas Teknologi Industri (FTI) Agustus 2024